Surah Al-'Alaq adalah yang ke-96 dari surah-surah dalam Al Quran. Surah Al-'Alaq terdiri atas 19 ayat.Diturunkan di Makkah pada malam 17 Ramadhan dan tergolong dalam surah-surah Makkiyah (diturunkan di Makkah). Ayat 1 hingga 5 dari surah ini merupakan ayat-ayat yang pertama diturunkan ketika Nabi Muhammad s.a.w. sedang "berkhalwat" di Gua Hirak. Surat ini dinamai Al 'Alaq (segumpal darah), diambil dari perkataan Alaq yang terdapat pada ayat ke-2 di dalam surah ini.
Bacalah (wahai Muhammad) dengan nama Tuhanmu yang menciptakan (sekalian makhluk),
[2]
Ia menciptakan manusia dari sebuku darah beku;
[3]
Bacalah, dan Tuhanmu Yang Maha Pemurah, -
[4]
Yang mengajar manusia melalui pena dan tulisan, -
[5]
Ia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.
[6]
Ingatlah! Sesungguhnya jenis manusia tetap melampaui batas (yang sepatutnya atau yang sewajibnya),
[7]
Dengan sebab ia melihat dirinya sudah cukup apa yang dihajatinya.
[8]
(Ingatlah) sesungguhnya kepada Tuhanmu lah tempat kembali (untuk menerima balasan).
[9]
Adakah engkau nampak (baiknya) orang yang melarang (dan menghalang) -
[10]
Seorang hamba Allah apabila ia mengerjakan sembahyang?
[11]
Adakah engkau nampak (buruknya) jika ia berada di atas jalan yang betul? -
[12]
Atau ia menyuruh orang bertaqwa (jangan melakukan syirik)?
[13]
Adakah engkau nampak (terlepasnya dari azab) jika ia mendustakan (apa yang disampaikan oleh Nabi Muhammad kepadanya) serta ia berpaling ingkar?
[14]
Tidakkah ia mengetahui bahawa sesungguhnya Allah melihat (segala amal perbuatannya dan membalasnya)?
[15]
Jangan sekali-kali berlaku derhaka! Demi sesungguhnya jika ia tidak berhenti (dari perbuatannya yang buruk itu), nescaya Kami akan menyentap ubun-ubunnya (dan menyeretnya ke dalam neraka), -
[16]
Ubun-ubun (orang) yang berdusta, yang bersalah.
[17]
Kemudian biarlah ia memanggil kumpulannya (untuk menyelamatkannya),
[18]
Kami pula akan memanggil malaikat Zabaniyah (untuk menyeksanya)!
[19]
Ingatlah! Janganlah engkau (wahai Muhammad) menurut kehendaknya, dan (sebaliknya) sujudlah dan dampingkanlah dirimu kepada Allah (dengan taat dan beramal soleh).
yang bermaksud:
[1]
Sesungguhnya Kami telah menurunkan (Al-Quran) ini pada Malam Lailatul-Qadar,
[2]
Dan apa jalannya engkau dapat mengetahui apa dia kebesaran Malam Lailatul-Qadar itu?
[3]
Malam Lailatul-Qadar lebih baik daripada seribu bulan.
[4]
Pada Malam itu, turun malaikat dan Jibril dengan izin Tuhan mereka, kerana membawa segala perkara (yang ditakdirkan berlakunya pada tahun yang berikut);
[5]
Sejahteralah Malam (yang berkat) itu hingga terbit fajar.
TAZKIRAH
- Dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa melakukan ibadah Ramadhan karana iman dan mengharap redho-Nya, maka diampunilah dosa-dosanya yang telah lalu." (Hadis Riwayat Bukhari & Muslim)
- ”Apabila tiba bulan Ramadan, maka berumrahlah engkau, sesungguhnya umrah pada bulan tersebut (pahalanya) sebanding dengan (pahala) haji. (Hadis Riwayat Muslim)”
- ”Barangsiapa memberi makan kepada orang yang berbuka puasa maka dia memperoleh pahala orang yang berbuka itu, dan pahala bagi yang (menerima makanan) berpuasa tidak dikurangi sedikitpun. (Hadis Riwayat Tirmidzi)”
- “ Sesiapa yang berusaha menuntut ilmu, maka Allah permudahkan baginya jalan menuju syurga. Para malaikat melebarkan sayapnya sebagai tanda keredhaan keatas penuntut ilmu dan seluruh isi alam langit dan bumi serta ikan di lautan mengucapkan istighfar (memohon keampunan daripada Allah S.W.T. ) terhadap orang yang menuntut ilmu. Sesungguhnya kelebihan orang berilmu itu mengatasi orang yang abid (ahli ibadat) adalah seumpama sinaran bulan purnama keatas gugusan bintang di langit .” - Mafhum Hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh at-Tirmizi.
SELAMAT MENJALANI IBADAH.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan