Benturan dan hempasan terpahat di keningmu
Kau nampak tua dan lelah, keringat mengucur deras
namun kau tetap tabah hm...
Meski nafasmu kadang tersengal
memikul beban yang makin sarat
kau tetap bertahan
Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini
Kerepot tulang pipimu gambaran perjuangan
Bahumu yang dulu kekar, legam terbakar mata hari
kini kurus dan terbongkok hm...
Namun semangat tak pernah pudar
meski langkahmu kadang gemetar
kau tetap setia
Chorus
Ayah, dalam hening sepi kurindu
untuk menuai padi milik kita
Tapi kerinduan tinggal hanya kerinduan
Anakmu sekarang banyak menanggung beban
Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini
Kerepot tulang pipimu gambaran perjuangan
Bahumu yang dulu kekar, legam terbakar matahari
kini kurus dan terbongkok hm...
Namun semangat tak pernah pudar
meski langkahmu kadang gemetar
kau tetap setia
Salam saudara..
BalasPadamsinggah sini..moga anda sihat
kerinduan mengcengkam..samalah
saya akan pulang ke pangkuan
ayahanda bonda hari minggu ni
lama tak jengok mereka
http://adzriel.blogspot.com/search/label/Ayah
BalasPadamwah..
BalasPadamdh lama sngt dh x naik basikal tua ni..
kecik2 dulu mmg slalu naik, laju sungguh..
terkenang pada ayah...sudah lebih 2 tahun ayah pergi tak kembali...al fatihah.
BalasPadam